Rabu, 24 September 2008

Nikmat Puasa

Indah, hening, udara bersih, itulah kesan pertama saat memasuki bulan Ramadhan di kantor. Memang hampir seluruh karyawan adalah perokok, saya sendiri gak ngrokok, gak bisa itu aja reasonnya. Bukan karena sakit ato lainnya tapi emang dari dulu gak bisa.Dan Ramadhan tahun inipun sama dengan sebelumnya, udara kantor yan dg biasanya kaya kabut di musim hujan, luar biasa gak ada asap, bajupun jadi gak bau rokok tiap pulang kerja.Selain nikmat puasa itu kita bisa menahan diri dari sehala bentuk amarah dan segala macam yang sihatnya nafsu, ternyata banyak sekali nikmat yang bisa kita nikmati saat Ramadhan

Menjelang Lebaran

Hari ini, yah 1 munggu tepat sebelum lebaran 2009, rasanya udara kantor sudah penuh sesak dengan aroma orng mudik. Seluruh pembicaraan semua karyawan tidak lepas dari masalah pulang kampung. Semua sama dan saya merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari budaya Pulkam ini. Coba banyangin, diseluruh penjuru dunia yang ada budaya seperti ini cuman di negeri tercinta kita INDONESIA, yah mungkin ini pengejawantahan makna dari Silaturohim.
Nah, kalo kita mau jujur, coba hitung berapa biaya untuk budaya yang satu ini, terutama yang mudik bersama keluarga, dijamin uang puluhan juta rupiah akan mengalir dengan entengnya, dan ini nyata.
THR, itulah senjata yang sangat ampuh dalam menghadapi mudik, karena dengan sokongan dana dari THR ini sedikit banyak membantu kita dalam mensukseskan hajatan nasional ini.
la trus THRku mana..............

Selasa, 23 September 2008

Demam Mudik

Kurang seminggu dari Lebaran tahun 2008, tapi rasanya sudah gak sabar kepingin segera hari itu datang, kangen pada kampung halaman, kangen pada kenangan masa kecil. Entah rasa apa lagi yang berkecamuk di dada.
Ini adalah lebaran pertama semenjak kepergian Ayahandaku, aku berusaha membuat senang Ibu dan membahagiakan Beliau

Kepala Pusing

Siang ini sehabis Sholat Dzuhur, kepalaku terasa sangat sakit, pusing luar biasa. Mungkin karena puasa kale, tapi gak mungkinlah, dari kemarin puasa juga sehat-sehat saja. Gak taulah tapi yang pasti menjelang Ashar tidak juga mereda sakitnya, dan saat Sholat Asharpun sakit ini gak tahan, aku segera rebahan konsentrasi mencari sumber rasa sakit. Dan Alhamdulillah beberapa saat aku berhasil mengurangi rasa sakit dengan konsentrasi, meditasi sambil berdzikir........... Inikah yang dinamakan YOGA.?
(1 jam menjelang buka puasa di hari ke 23)