Sampe detik ini, masih gak nyambung di otakku, bagemana manusia bejat Suganda bisa melakukan hal ini, menipu Customer Denki Kogyo kaisha yang selama ini sangat amat membantu kita. Dengan total uang Rp. 82,8 Juta, merupakan angka yang fantastis. Dan ini saya yakin angka yang terkuat saja. Belum angka yang belum terkuak.
Katanya ongkos transport di Site, lah tanpa adanya DKKpun kita toh tetep harus bayar transportasi, lagian satu mobil kan untuk berdua dan DKK sama sekali gak pernah complain dengan kondisi ini, ditambah DKK gak pernah menginstruksikan untuk mengadakan mobil untuk DKK.
Tiap bulan mulai bulan Juli yakni awal mulai proyek. Benar-benar kelewatan dan gila ni manusia.
Dan sekarang DKK minta uang itu dikembalikan, uang dari mana? Dan aku sudah informasi ke seluruh manajemen tentang hal ini. Lebih gila lagi Suganda katanya mau ganti sampe tnaggal 26 desember ini, duit dari mana dia, ngrmpok kemana lagi dia?
Dir. Keuangan yang janji mo ganti uang itu mo ngelak lagi, dan saya sudah janji akan kembalikan. la kalo dari perusahaan gak dikasih, saya duit dari mana? Gara - gara suganda juga saya kembali yang susah.
bejat-bejat.....................
Rabu, 24 Desember 2008
Kamis, 18 Desember 2008
TOM & JERRY
Apakah pas dengan judul di atas menanggapi masalah yang selalu ditimbulkan oleh Suganda dan pertikaian dia dengan Marsudi.
Awalnya, dengan hampir selesainya pekerjaan di Tarakan dan Toli-toli akan membuat saya bernafas lega. Tetapi itu hanyalah angan kosong belaka. Kemarin sore secara tiba-tiba Okiyama-san nelp, minta dibuatkan Quotation terhadap pemakaian mobil dia di site baik Tarakan maupun Toli-toli. La, padahal mobil kan dipakai bareng-bareng, kenapa harus bayar, dengan atau tanpa DKKpun Wasa harus bayar dengan nilai yang sama, sementara orang Wasa tidak banyak, hanya seorang yang mengaku dirinya Site Manager. Kalau dicharge penuh apa ini masuk akal. sedangkan Okiyama-san sudah membayar penuh ke Suganda
Awalnya, dengan hampir selesainya pekerjaan di Tarakan dan Toli-toli akan membuat saya bernafas lega. Tetapi itu hanyalah angan kosong belaka. Kemarin sore secara tiba-tiba Okiyama-san nelp, minta dibuatkan Quotation terhadap pemakaian mobil dia di site baik Tarakan maupun Toli-toli. La, padahal mobil kan dipakai bareng-bareng, kenapa harus bayar, dengan atau tanpa DKKpun Wasa harus bayar dengan nilai yang sama, sementara orang Wasa tidak banyak, hanya seorang yang mengaku dirinya Site Manager. Kalau dicharge penuh apa ini masuk akal. sedangkan Okiyama-san sudah membayar penuh ke Suganda
Langganan:
Postingan (Atom)